Gali Lubang Tutup Lubang

Ini cerita saat saya masih kuliah di Bogor  tepatnya di STPP , mengikuti tugas belajar melanjutkan Diploma IV, namanya Alih Jenjang , sebelumnya menamatkan Diploma III di APP Yogyakarta.

Mahasiswa dan Mahasiswi kebanyakan sudah senior  he he.. maksudnya umur rata - rata diatas 40 tahun. Perguruan tinggi kedinasan millik Departemen Pertanian,,, ya sekarangnya namanya Kementerian Pertanian ini

Nah ini saat saya dan teman se Angkatan mengikuti kuliah jurusan Pertanian yang beralamat Jl Cibalagung No. 1. Bogor. tepatnya Mata Kuliah Perkebunan, 

Dosennya saya lupa, kami bersiap untuk praktek  ke kebun milik STPP Bogor, dengan semangat 45, pakaian siap tempur, yang ceweknya pakai Topi, lengan panjang, Pokoknya pakaian untuk berkotor ria. Peralatan selain alat tulis bawa Cangkul,  Sedangkan pihak dosen dan pembantunya menyiapkan peralatan lainnya untuk kelancaran praktek budidaya tanaman perkebunan

Semua Mahasiswa sudah hadir, berbaris, alat tulis siap mendengarkan materi sambil berdiri, mencatat mendengarkan. Langsung praktek ,, materinya menyiapkan lahan untuk bertanam Karet. Jarak tanam yang digunakan 7 x 3 m, dengan jumlah tanaman sekitar 476 bibit, mahasiswa dibagi beberapa kelompok untuk tugas menyiapkan jarak tanam pada areal 1 ha, langkah pertama adalah pengajiran.

Tugas ini lancar sesuai prosedur, sesuai petunjuk dapat dilaksanakan, mahasiswa dan mahasiswi memahami tujuan pengajiran, langkah berikutnya adalah membuat lubang tanaman. Lubang tanam yang dibuat adalah 60 x 60 x 60 cm. Setiap Mahasiswa diwajibakan membuat 1 ( satu  ) lubang, Dosen menyuruh agar setiap Mahasiswa berdiri pada setiap ajir, menyiapkan peralatan cangkul, serta diukur lubang tanaman dengan alat yang telah disiapkan,,,  Giliran saya lupa bawa cangkul..... nah menunggu teman yang punya cangkul sambil mengamati teman membuat lubang tanaman ....15 menit masih semangat...., lubang baru separoh,,, 25 menit sudah mulai nampak lubang tanam, dicoba diukur..... belum sesuai cangkul lagi. Keringatan , peluh bercucuran,,, matahari sangat mendukung membuat kita cape.... walaupun kota hujan..  pas saat praktek matahari bersinar karena prakteknya jam 14.00 WIB.... ..

Saya pinjam Cangkul dengan teman disebelah yang telah selesai separo   semangat menggali lubang.... selesai juga. Teman lain pada loyo,,, ya biasanya sudah jarang cangkul,,, kegiatan ngomong memberikan bimbingan praktek langsung kaya gini sudah jarang. Mahasiswa senior betul betul keringat abis .... Sedang mencangku ada lewat yang jual minuman es campur langsung diserbu..... tugas belum selesai  bikin 1 lubang udah pada nyatai minum es campur, es syrup....tambah tenaga memang enak.  Kembali gali terus gali... ternyata menggali lubang tanam  seukuran 60 x 60 x 60 cm memerlukan perjuangan.

Dosen memeriksa setiap lubang tanam, mengukur lebar, dalamnya, bila belum seusuai suruh gali lagi,,,, ya tambah loyo... akhirnya selesai. Mahasiswa yang praktek dikumpulkan lagi dain diberi petunjuk agar..lubang yang digali ditutup lagi..... teman teman pada heran dan bingung.  ok lubang tanam untuk karet di tutup lagi. Padahal sudah cape cape,,, katanya dengan pengalaman menggali lubang ini, nanti di tempat kerja akan lebih memahami.

Sudah dulu ya ceritanya...